Tugas 1 Pengantar Manajemen
1. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen!
2. Apa beda manajemen dengan kepemimpinan?
3. Kenapa manajemen dibutuhkan oleh perusahaan?
4. Perusahaan apa saja yang membutuhkan manajemen?
5. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen!
2. Apa beda manajemen dengan kepemimpinan?
3. Kenapa manajemen dibutuhkan oleh perusahaan?
4. Perusahaan apa saja yang membutuhkan manajemen?
5. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen!
Jawab:
1. Manajemen
berasal dari kata to manage yang berarti mengatur (mengelola). Manajemen sudah
ada sejak dahulu kala, dimana sejak manusia memenuhi kebutuhannya melalui orang
lain. Manajemen terdapat dalam semua kegiatan manusia baik dalam rumah tangga,
sekolah, pemerintahan, perusahaan dan sebagainya. Adapun beberapa pendapat
mengenai pengertian manajemen.
“Management is the process of dsigning and
maintaining an environment in which individuals, working together in groups,
efficiently accomplish selected aims” (Koontz).
“Management is the process of planning,
organizing, directing, and controlling the activities of an enterprise to
achieve specific objectives” (Musselman).
“Management is the art of getting thing
though people” (Mary Parker Follet).
“Management is the process of planning,
organizing, leading and controlling the effect of organization members and the
use of other organizational resources in order to achieve stated organizational
gool” (James AF Stoner)
Dari beberapa definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa manajemen sebagai proses, karena dalam manajemen terdapat
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan, misalnya perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan untuk mengatur aktivitas dalam suatu organisasi demi
tercapainya tujuan yang efektif dan efisien.
2. Manajer ialah orang yang senantiasa memikirkan kegiatan untuk
mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan
pengertiannya oleh banyak orang. Walaupun demikian antara keduanya terdapat perbedaan
yang penting untuk diketahui. Pada hakekatnya kepemimpinan mempunyai pengertian
agak luas dibandingkan dengan manajemen. Manajemen adalah jenis pemikiran yang
khusus dari kepemimpinan di dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Perbedaan
di antara kedua konsep pemikiran tak terjadi setiap saat dan di mana pun
asalkan ada seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau
kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Dengan demikian kepemimpinan
bisa saja karena berusaha mencapai tujuan seseorang atau tujuan kelompok, dan
itu bisa saja sama atau tidak selaras dengan tujuan organisasi. Dalam arti yang
luas kepemimpinan yang dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas
berlaku dalam suatu organisasi atau kantor tertentu. Seperti yang dikemukakan
oleh beberapa rumusan pengertian di atas dan beberapa rumusan lain bahwa kepemimpinan
adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi
perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Di sini menurut kami,
kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturarvaturan atau tatakrama birokrasi.
Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasi tertentu.
Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorang menunjukkan
kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain kearah tercapainya suatu
tujuan tertentu. Seorang ulama dapat diikuti orang-orang lain dan pengaruhnya
besar sekali terhadap orang-orang di daerahnya, tidak harus terlebih dahulu
diikat oleh aturan-aturan atau ketehtuan-ketentuan organisasi yang sering
dinamakan birokrasi. Konkritnya, seorang kiyai atau ulama, besar pengaruhnya,
sehingga mampu mempengaruhi tingkah laku seorang Bupati Daerah di dalam
memimpin daerahnya, tidak harus terlebih dahulu kiyai tersebut menjadi pegawai
di Kabupaten. Jadi di sini kepemimpinan mempunyai-ciri tidak harus terjadi
dalam suatu organisasi tertentu. Dan tidak dibatasi oleh jalur komunikasi
struktural, melainkan bisa menjalin jalur kerja yang merembes secara luas
melampaui jalur struktural.
3. Manajemen di butuhkan
oleh perusahaan karena perusahaan merupakan suatu alat atau wadah dari
sekelompok orang yang bekerjasama dengan terkoordinasi dengan cara yang lebih
terstruktur demi tercapainya tujuan tertentu, oleh karena itu dalam mengkoordinir
sekelompok orang trsebut sangat diperlukan adanya manajemen agar pencapaian
tujuan atau pemenuhan kebutuhan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
4. Perusahaan yang membutuhkan manajemen:
1. Perseorangan
2. Firma
3. CV
4. PT
5. 4
fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi Perencanaan
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau
rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan
merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal
adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya,
setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal
dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang
harus dilakukan.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan
Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian
motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan
indikator yang telah ditetapkan
indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
pencapaian tujuan dan target bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar